RORSCHACH'S JOURNAL
(Sumber gambar: link)
“Rorschach Journal, 12 Oktober 1985. Bangkai
anjing di gang pagi ini. Ban melindas perut yang terburai. Kota ini takut
padaku. Aku telah melihat wajah aslinya. Kota ini selokan panjang dan selokan
itu penuh darah. Dan akhirnya saat saluran berkeropeng semua hama akan
tenggelam. Kumpulan kehinaan atas seks dan pembunuhan mereka akan berbuih di
pinggang mereka dan semua pelacur dan politisi akan menengadah dan berteriak, “Tolong
kami”. Dan akan kubisikkan, “Tidak!”. Sekarang seluruh dunia berdiri di atas
jurang, menatap ke neraka Jahannam. Para
liberalis dan kaum intelektual dan yang pandai bicara dan secara tiba-tiba, taka
da yang dapat memikirkan apapun untuk bicara. Di bawahku, kota yang malang ini,
berteriak seperti pejagalan penuh anak-anak dungu, dan malam itu berbau zina
dan nurani busuk. “ -Rorschach’s Journal-
Film
ini menceritakan pada tahun 1985 di Amerika, salah satu vigilante bertopeng
bernama Rorschach menyelidiki kematian salah satu rekan vigilantenya, The
Comedian, yang akhirnya penyelidikannya menemui sebuah konspirasi yang menentukan
masa depan dunia. Secara singkat sinopsis dari film ini seperti itu.
Di
film ini, ada sekelompok pahlawan bertopeng bernama Watchmen. Sebelum ada
Watchmen, pada era 40-an, ada sekelompok
pahlawan bertopeng juga bernama Minutemen yang merupakan pionir adanya
pahlawan bertopeng. Kemudian pada tahun sekitar 80-an terbentuklah Watchmen
yang merupakan generasi selanjutnya dari Minutemen. Terdapat 6 pahlawan di
Watchmen, yaitu The Comedian (dulu dia juga tergabung dalam Minutemen), Nite
Owle II (penerus Nite Owl I dari Minutemen), Silk Spectre II (anak dan penerus
Silk Spectre I dari Minutemen), Rorschach, Dr. Manhattan, dan Ozymandias.
Film
ini diawali dengan sudut pandang dari Rorschach, dimana dia menyelidiki
kematian The Comedian. Dia berasumsi bahwa ini merupakan kasus perburuan
pahlawan bertopeng. Dia memberitahu teman-temannya, yaitu Nite Owl II, Dr. Manhattan,
dan Silk Spectre II, sedangkan Nite Owl II memberi tahu kepada Ozymandias. Namun
tak ada yang peduli dengan kasus ini. Mereka hanya melayat saja ke pemakaman
The Comedian. Lalu Rorschach memutuskan untuk tetap menyelidiki kasus
pembunuhan The Comedian sendirian. Hingga dia dijebak dan ditangkap polisi. Lalu
Dr. Manhattan, satu-satunya yang mempunyai kekuatan super seperti dewa, juga
tidak membantu Rorschach.
Di
luar penyelidikan Rorschach, perseteruann antara Amerika dan Rusia semakin
menegangkan. Ada isu bahwa Rusia akan melakukan uji coba nuklir dengan mengirim
nuklir ke Amerika. Sebenarnya nuklir tersebut bias saja dihalau oleh Dr.
Manhattan yang memiliki kekuatan seperti dewa. Namun Dr. Manhattan entah
mengapa seperti sedang mengalami gangguan terhadap perasaannya.
Hingga
Rorschach dijebak dan ditangkap oleh polisi. Dan Dr. Manhattan pergi ke Mars untuk
mengasingkan diri. Keadaan antara Amerika dan Rusia semakin menuju peperangan. Dan
kiamat nuklir seperti diujung tanduk menuju kenyataan. Lalu ketika Rorschach
berhasil kabur dari penjara dan dijemput oleh Nite Owl II dan Silk Spectre II,
mereka menemukan fakta bahwa semuanya merupakan konspirasi yang dilakukan oleh
Ozymandias. Mulai dari isu perang nuklir, membunuh The Comedian, penangkapan
Rorschach, dan perginya Dr. Manhattan ke Mars. Semua demi tujuan Ozymandias,
yaitu perdamaian dunia. Benar, perdamaian dunia. Aneh kan?
Film
ini merupakan adaptasi komik buatan DC Comics dengan judul yang sama. Cerita yang
kelam seperti ciri khas dari DC sangat menarik bagi saya. Tidak seperti film-film
superhero biasanya, di sini tidak ada penjahat biasa ataupun penjahat super. Tapi
musuh mereka adalah diri mereka sendiri. Ozymandias yang merupakan manusia
paling pintar sedunia, ingin perdamaian dunia tapi dengan memberi ketakutan
pada dunia seperti membuat isu nuklir dan membuat Dr. Manhattan pergi dari bumi
padahal hanya Dr. Manhattan yang dengan kekuatan dewanya bias menghalau nuklir.
Rorschach yang seperti detektif, ingin menyelidiki pembunuhan The Comedian
namun dengan cara illegal (pada waktu tersebut vigilante mulai dicekal oleh
pemerintah), Nite Owl II dengan perasaannya cintanya yang seperti bertepuk
sebelah tangan, Silk Spectre II yang ingin merasakan perhatian dari pasangannya,
dan Dr. Manhattan yang seperti mulai kehilangan perasaan dan sisi
kemanusiaannya.
Banyak
hal disinggung dalam film ini, mulai dari sosial, politik, pemerintahan,
polisi/keamanan, American’s dream, perjuangan, dan lain-lain.
Selain
itu, hal yang sangat unik dalam film ini adalah adanya sisipan cerita lain yang
tidak ada hubungan dengan cerita utama film, yaitu Tales of the Black Freighter, yang diselip-selipkan dalam film.
Durasi film ini sangat lama, 3 jam 35 menit. Mungkin inilah
kekurangan dari film ini, menurut saya. Tapi tidak ketika sudah menikmati dari
awal, nanti bakal tidak terasa kalua film tersebut tiga jam setengah.
Film ini memiliki adegan yang vulgar dan berdarah-darah. Film ini juga ada squelnya dalam bentuk series di HBO. Rating
Imdb untuk film ini 7.6/10, tapi rating dari saya 10/10.
Saya bingung harus me-review film ini seperti apalagi, saya sangat suka sekali dengan film ini. film favorit saya sejauh ini.
“Aku sudah 67 tahun. Setiap hari,
masa depan terlihat semakin gelap. Tapi masa lalu, bahkan bagian terburuknya,
semakin terang.” -Silk Spectre I-
Yogyakarta, 09 April 2020
Iqbal Fahreza
0 komentar:
Posting Komentar