Kamis, 09 April 2020

#AprilProduktifDay9 - Watchmen


RORSCHACH'S JOURNAL 



(Sumber gambar: link)



“Rorschach Journal, 12 Oktober 1985. Bangkai anjing di gang pagi ini. Ban melindas perut yang terburai. Kota ini takut padaku. Aku telah melihat wajah aslinya. Kota ini selokan panjang dan selokan itu penuh darah. Dan akhirnya saat saluran berkeropeng semua hama akan tenggelam. Kumpulan kehinaan atas seks dan pembunuhan mereka akan berbuih di pinggang mereka dan semua pelacur dan politisi akan menengadah dan berteriak, “Tolong kami”. Dan akan kubisikkan, “Tidak!”. Sekarang seluruh dunia berdiri di atas jurang, menatap ke neraka Jahannam.  Para liberalis dan kaum intelektual dan yang pandai bicara dan secara tiba-tiba, taka da yang dapat memikirkan apapun untuk bicara. Di bawahku, kota yang malang ini, berteriak seperti pejagalan penuh anak-anak dungu, dan malam itu berbau zina dan nurani busuk. “ -Rorschach’s Journal-


Film ini menceritakan pada tahun 1985 di Amerika, salah satu vigilante bertopeng bernama Rorschach menyelidiki kematian salah satu rekan vigilantenya, The Comedian, yang akhirnya penyelidikannya menemui sebuah konspirasi yang menentukan masa depan dunia. Secara singkat sinopsis dari film ini seperti itu.

Di film ini, ada sekelompok pahlawan bertopeng bernama Watchmen. Sebelum ada Watchmen, pada era 40-an, ada sekelompok  pahlawan bertopeng juga bernama Minutemen yang merupakan pionir adanya pahlawan bertopeng. Kemudian pada tahun sekitar 80-an terbentuklah Watchmen yang merupakan generasi selanjutnya dari Minutemen. Terdapat 6 pahlawan di Watchmen, yaitu The Comedian (dulu dia juga tergabung dalam Minutemen), Nite Owle II (penerus Nite Owl I dari Minutemen), Silk Spectre II (anak dan penerus Silk Spectre I dari Minutemen), Rorschach, Dr. Manhattan, dan Ozymandias.

Film ini diawali dengan sudut pandang dari Rorschach, dimana dia menyelidiki kematian The Comedian. Dia berasumsi bahwa ini merupakan kasus perburuan pahlawan bertopeng. Dia memberitahu teman-temannya, yaitu Nite Owl II, Dr. Manhattan, dan Silk Spectre II, sedangkan Nite Owl II memberi tahu kepada Ozymandias. Namun tak ada yang peduli dengan kasus ini. Mereka hanya melayat saja ke pemakaman The Comedian. Lalu Rorschach memutuskan untuk tetap menyelidiki kasus pembunuhan The Comedian sendirian. Hingga dia dijebak dan ditangkap polisi. Lalu Dr. Manhattan, satu-satunya yang mempunyai kekuatan super seperti dewa, juga tidak membantu Rorschach.

Di luar penyelidikan Rorschach, perseteruann antara Amerika dan Rusia semakin menegangkan. Ada isu bahwa Rusia akan melakukan uji coba nuklir dengan mengirim nuklir ke Amerika. Sebenarnya nuklir tersebut bias saja dihalau oleh Dr. Manhattan yang memiliki kekuatan seperti dewa. Namun Dr. Manhattan entah mengapa seperti sedang mengalami gangguan terhadap perasaannya.

Hingga Rorschach dijebak dan ditangkap oleh polisi. Dan Dr. Manhattan pergi ke Mars untuk mengasingkan diri. Keadaan antara Amerika dan Rusia semakin menuju peperangan. Dan kiamat nuklir seperti diujung tanduk menuju kenyataan. Lalu ketika Rorschach berhasil kabur dari penjara dan dijemput oleh Nite Owl II dan Silk Spectre II, mereka menemukan fakta bahwa semuanya merupakan konspirasi yang dilakukan oleh Ozymandias. Mulai dari isu perang nuklir, membunuh The Comedian, penangkapan Rorschach, dan perginya Dr. Manhattan ke Mars. Semua demi tujuan Ozymandias, yaitu perdamaian dunia. Benar, perdamaian dunia. Aneh kan?

Film ini merupakan adaptasi komik buatan DC Comics dengan judul yang sama. Cerita yang kelam seperti ciri khas dari DC sangat menarik bagi saya. Tidak seperti film-film superhero biasanya, di sini tidak ada penjahat biasa ataupun penjahat super. Tapi musuh mereka adalah diri mereka sendiri. Ozymandias yang merupakan manusia paling pintar sedunia, ingin perdamaian dunia tapi dengan memberi ketakutan pada dunia seperti membuat isu nuklir dan membuat Dr. Manhattan pergi dari bumi padahal hanya Dr. Manhattan yang dengan kekuatan dewanya bias menghalau nuklir. Rorschach yang seperti detektif, ingin menyelidiki pembunuhan The Comedian namun dengan cara illegal (pada waktu tersebut vigilante mulai dicekal oleh pemerintah), Nite Owl II dengan perasaannya cintanya yang seperti bertepuk sebelah tangan, Silk Spectre II yang ingin merasakan perhatian dari pasangannya, dan Dr. Manhattan yang seperti mulai kehilangan perasaan dan sisi kemanusiaannya.

Banyak hal disinggung dalam film ini, mulai dari sosial, politik, pemerintahan, polisi/keamanan, American’s dream, perjuangan, dan lain-lain.

Selain itu, hal yang sangat unik dalam film ini adalah adanya sisipan cerita lain yang tidak ada hubungan dengan cerita utama film, yaitu Tales of the Black Freighter, yang diselip-selipkan dalam film.

Durasi film ini sangat lama, 3 jam 35 menit. Mungkin inilah kekurangan dari film ini, menurut saya. Tapi tidak ketika sudah menikmati dari awal, nanti bakal tidak terasa kalua film tersebut tiga jam setengah.

Film ini memiliki adegan yang vulgar dan berdarah-darah. Film ini juga ada squelnya dalam bentuk series di HBO. Rating Imdb untuk film ini 7.6/10, tapi rating dari saya 10/10.

Saya bingung harus me-review film ini seperti apalagi, saya sangat suka sekali dengan film ini. film favorit saya sejauh ini.


“Aku sudah 67 tahun. Setiap hari, masa depan terlihat semakin gelap. Tapi masa lalu, bahkan bagian terburuknya, semakin terang.” -Silk Spectre I-



Yogyakarta, 09 April 2020
Iqbal Fahreza

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Categories

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © Gerakan Komik Bosok | Powered by Blogger
Design by Blog Oh! Blog | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com