Kamis, 23 April 2020

#AprilProduktifDay23 - Perempuan dan Laki-laki


Aku tidak tahu banyak soal perempuan, yang kutahu bahwa ibuku adalah perempuan tiada tanding dalam hidupku. Aku memang sangat amatir jika membahas soal perempuan. Apalagi soal jatuh cinta kepada perempuan.

Soal bagaimana hubungan perempuan dan laki-laki, aku teringat salah satu bit dari Pandji Pragiwaksono dalam Stand Up Comedy-nya, bahwa perempuan butuh perhatian sedangkan laki-laki butuh pujian. Namun pada kenyataannya justru terbalik. Perempuan yang butuh perhatian justru memberi perhatian kepada laki-laki karena dia mengira laki-laki juga membutuhkan perhatian seperti dirinya. Begitu juga sebaliknya, laki-laki memberi pujian kepada perempuan karena mengira perempuan juga butuh pujian seperti dirinya. Memang benar. Tapi bukan berarti semuanya seperti itu.

Emansipasi wanita yang diusung oleh R.A. Kartini merupakan persamaan hak-hak seperti pria dalam mengenyam ilmu seluas-luasnya. Di luar hal pendidikan, emansipasi wanita juga mencakup hal yang lebih luas. Banyak perempuan yang mendapatkan pekerjaan seperti pria. Memang tidak semua pekerjaan, namun minimal tidak hanya menjadi ibu rumah tangga (tapi juga tidak ada yang salah dengan ibu rumah tangga, karena itu sebuah pekerjaan yang sangat mulia). Namun, menilik kepada anak-anak muda, sepertinya hal ini tidak terlalu berfungsi dalam hal menyatakan cinta. Mungkin di zaman dulu perempuan hanya bisa diam dan meneria saja jika ada laki-laki datang untuk menjadikan istri. Sedangkan di zaman sekarang, di era anak-anak muda, yang harus menyatakan cinta adalah laki-laki, sedangkan perempuan tidak mau menyatakan duluan, hanya memberi semacam kode-kode dan jika laki-laki tidak kunjung menyatakan cintanya akan dicap sebagai laki-laki yang tidak peka. Harusnya emansipasi wanita bisa diaplikasikan dalam hal ini. (ya memang tidak semua perempuan pasti seperti itu) (ini sebenarnya bukan soal menjadi pasangan suami istri, namun hanya soal pacaran).

Oleh karena itu, soal menyatakan cinta harusnya perempuan juga bisa untuk melakukannya dulu dan tidak perlu menunggu si laki-laki yang menyatakan terlebih dahulu. Mungkin saja si laki-laki memang tidak jatuh cinta kepadamu. Atau jika memang tidak ingin menyatakan cinta ya sudah. Memang tidak ada solusi di sini. Silahkan tentukan solusimu sendiri. Sekian.








0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Categories

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © Gerakan Komik Bosok | Powered by Blogger
Design by Blog Oh! Blog | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com