Oleh: Iqbal M. Rinanda
Di ujung pandang debu-debu berhamburan
Mengiringi tawa anak-anak penuh bersahutan
Walau hujan sudah lama tak menggenang bergelayutan
Namun anggap inilah nikmat Tuhan
Azan maghrib terlantun hikmat
Puisi terbaik yang dikumadangkan Bilal sungguh memikat
Tidak pakai tali tapi hati sudah terikat
Iman di hati semakin menggeliat
Soal nikmat Tuhan, maka hidup adalah berkah
Mengalir deras bagai hujan yang tak bisa dicegah
Jangan rakus dan jangan serakah
Mari bersyukur dan mari berbenah
Yogyakarta, 17 Oktober 2020
0 komentar:
Posting Komentar